Kamis, 26 September 2019

MENGAPA BANYAK ORANG "KRISTEN" YANG MURTAD?

Oleh: Join Kristian Zendrato

Untuk pertanyaan di atas, ada beragam jawaban yang bisa diberikan. Salah satu jawaban yang saya pikirkan untuk pertanyaan di atas adalah rapuhnya pengetahuan dasar mengenai Kekristenan dari orang yang murtad itu.

Keyakinan yang dianut tanpa mengerti keyakinan itu dengan baik dan benar merupakan kesalahan - yang sayangnya dilakukan oleh banyak orang. Ini tentunya berlaku bagi Kekristenan. Banyak orang yang menyebut dirinya Kristen tetapi tidak tahu apa-apa mengenai Iman Kristen.

Ada orang Kristen, bahkan mungkin orang-orang yang disebut pendeta, guru atau dosen teologi Kristen yang tidak mengerti doktrin infalibilitas dan ineransi Alkitab, doktrin Allah Tritunggal, doktrin tentang Keilahian dan kemanusiaan Kristus, doktrin pembenaran melalui iman saja, doktrin kecukupan karya Kristus, dan doktrin-doktrin yang lain.

Saya pernah meminta seseorang untuk menjelaskan doktrin Allah Tritunggal yang ia percaya, tetapi sayang seribu sayang tidak ada jawaban dari dia sama sekali. Ketika saya telusuri, ternyata dia tidak mengerti apa-apa tentang doktrin itu. Ini sangat disayangkan dan menyedihkan berhubung dia seorang pengajar pendidikan Kristen. Mau dibawa kemana Kekristenan jika pengajarnya seperti itu?

Bagi saya, orang yang tidak mengerti doktrin-doktrin dasar di atas dengan baik dan benar tidak pantas disebut orang Kristen, karena doktrin-doktrin itu adalah identitas yang hakiki dalam iman Kristen.

Banyak implikasi logis dari ketidakmengertian akan doktrin-doktrin dasar Kekristenan tersebut bagi orang yang menyebut dirinya Kristen. Tetapi saya hanya mau menjelaskan satu saja yakni yang berhubungan dengan judul tulisan saya ini.

Menurut saya ketidakmengertian akan doktrin-doktrin dasar Kekristenan dapat memicu kemurtadan, sebab dasarnya sangat rapuh, dan karenanya sangat mudah diombang-ambingkan oleh ajaran sesat. Sebaliknya pengertian yang baik dan benar akan ajaran-ajaran dasar Kekristenan, bisa menjadi salah satu kekuatan untuk menghadapi bahaya penyesatan.

Untuk itu tidak ada alasan bagi orang Kristen untuk tidak mau tahu tentang isi dari imannya. Dia harus tahu isi imannya. Dan semua itu hanya bisa dicapai dengan proses pembelajaran yang tekun, membaca Alkitab, buku-buku teologi atau tafsiran yang baik, mendengarkan khotbah yang baik, dan terus bersandar pada Roh Kudus, supaya Roh Kudus menuntun kita pada kebenaran Allah.

Selamat Belajar!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMENTAR SINGKAT TENTANG SPIRITUALITAS ALA DANIEL MANANTA

Oleh: Join Kristian Zendrato Siapa yang tidak mengenal Daniel Mananta, pembawa acara terkenal Indonesian Idol. Daniel telah membuat channel ...